RSS

ketenagakerjaan

 Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tanaga kerja pada waktu sebelum, selama,dan sesudah masa kerja. Secara singkat klasifikasi ketenagakerjaan dapat dilihat dalam bagan berikut.


1.   Penduduk
Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik  Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan , tetapi bertujuan untuk menetap. Dalam klasifikasi ketenagakerjaan, penduduk dapat dibedakan menjadi tenaga kerja dan bukan tenaga kerja.
2.   Tenaga kerja dan bukan tenaga kerja
a.    Tenaga Kerja
Menurut pasal  1 ayat 2  Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketebagakerjaan, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Dalam hal ini, penduduk yang termasuk dalam tenaga kerja adalah mereka yang tergolong dalam usia kerja. Di Indonesia usia kerja dibatasi antara 15 tahun sampai 64 tahun. Dalam klasifikasi ketenagakerjaan, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
          Sedangkan menurut keahliannya, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
1)   Tenaga kerja terdidik, adalah tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keahlian karena mengikutu pendidikan formal. Contoh : dosen, guru, dokter, hakim, pengacara, akuntan, dan arsitek.
2)   Tenaga kerja terlatih, adalah tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan karena mengikuti kursus atau latihan. Contoh : penjahit, sopir, piñata rias, dan pemangkas rambut.
3)   Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, adalah tenaga kerja yang memperoleh keterampilan dari pengalaman dan kebiasan tanpa melalui pendidikan formal dan kursus atau latihan. Contoh : kuli panggul, tukang sapu, tukang parker, dan buruh kasar lainnya.
b.   Bukan Tenaga Kerja
Bukan tenaga kerja adalah golongan penduduk yang dianggap tidak mampu untuk bekerja, meskipun ada permintaan pekerjaan. Penduduk yang termasuk ke dalam golongan bukan angkatan kerja adalah mereka yang berusia diluar usia kerja, yaitu mereka yang berusia dibawah 15 tahun dan berusia di atas 64 tahun. Contoh golongan bukan angkatan kerja adalah para lansia dan anak-anak.
3.   Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja
a.    Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah golongan penduduk usia kerja yang sedang bekerja, mempunyai pekerjaan namun semetara tidak bekerja, dan yang tidak bekerja namun sedang mencari pekerjaan. Dalam klasifikasi ketenagakerjaan, angkatan kerja dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu pekerja dan pengangguran.
b.   Bukan Angkatan Kerja
Bukan angkatan kerja adalah golongan penduduk usia kerja yang tidak bekerja dan tidak sedang mencari pekerjaan atau menerima pendapatan tetapi bukan suatu imbalan langsung dari proses produksi. Golongan bukan angkatan kerja disebut angkatan kerja potensial, artinya angkatan kerja yang potensinya belum dimanfaatkan atau belum ditawarkan dalam dunia kerja, misalnya pelajar ,mahasiswa, dan ibu rumah tangga.
4.   Pekrjaan dan Pengangguran
a.    Pekerjaan
Menurut pasal 1 ayat 3 undang-undang no.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,perkerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.untuk memahami hal tersebut sebaiknya kita juga mempelajari tentang arti bekerja .beekerja adalah kegiatan melakukan sesuatu pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan yang dilakukan minimal 1 jam secara terus menerus dalam satu minggu.dari pengertian tersebut bekerja mengandung arti yaitu dalam bekerja terdapat suatu keterkaitan dan pengorbanan.keterkaitan ini disebabkan karena seseorang yang bekerja telah terikat untuk melakukan suatu kegiatan tertentu secara berulang-ulang dan dalam waktu yang telah ditentukan.jadi,orang yang bekerja telah terikat untuk mengerjakan sesuatu.akibatnya,orangnya yang bekerja harus mengorbankan waktu,tenaga,dan pikirannya untuk tidak mengerjakan kegiatan-kegiatan lain.jadi jika kamu mencuci piring dan tidak mendapatkan penghasilan maka kamu belum termasuk bekerja.ataupun jika kamu mencuci piring dan mendapatkan penghasilan tetapi hanya dilakukan sekali saja dan kurang dari 1 jam maka kamu juga belum termasuk bekerja.
          Dalam klasifikasi ketenagakerjaan,pekerja dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu pekerja penuh dan setengah pengangguran.
1)   Pekerja penuh adalah mereka yang bekerja lebih dari 35 jam per minggu.
2)   Setengah menganggur dibedakan lagi menjdi dua yaitu setengah menganggur kentara dan setengah menganggur tidak kentara.
a)    Setengah menganggur kentara  adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam . perminggu.
b)   Setengah menganggur tidak kentara adalah mereka yang bekerja lebih dari 35 jam perminggu,tetapi mereka memiliki produktivitas yang rendah atau penghasilan yang rendah(tidak cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup).
b.   Pengangguran
Pengangguran adalah penduduk usia kerja yang sedang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Secara umum, pengangguran dapat dibedakan menurut sifatnya dan menurut sebabnya.
1)    Pengangguran Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya, pengangguran dapat dibedakan sebagai berikut.
a)    Pengangguran terbuka( open unemployment), adalah pengertian pengangguran dalam arti yang sebenarnya atau golongan angkatan kerjayang sungguh-sungguhtidak mempunyai pekerjaan.
b)   Pengangguran terselubung (disguised unemployment ), adalah golongan angkatan kerja yang bekerja lebih dari 35 jam perminggu, tetapi mereka memiliki produktivitas yang rendah atau penghasilan yang rendah. Pengertian pengangguran terselubungsama dengan setengah menganggur tidak kentara.
c)    Setengah Pengangguran ( under unemployment ), adalah golongan angkatan kerja yang mempunyai pekerjaan, tetapi jam kerjanya tidak optimum atau bekerja di bawah jam normal (35 jam per minggu). Pengertian setengah pengangguran dapat disamakan dengan setengah kentara. Setengah pengangguran dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.
·         Setengah penganggur terpaksa, yaitu golongan setengah menganggur yang masih tetap berusaha mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan lain.
·         Setengah menganggur sukarela, yaitu golongan setengah menganggur yang sudah tidak berusaha mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain, missal tenaga ahli yang gajinya sangat besar.
2)   Pengangguran Menurut Penyebabnya
Dilihat dari sebabnya, pengangguran dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya sebagai berikut.
a)    Pengangguran structural, adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi suatu Negara. Misalnya Negara agraris yang berubah menjadi Negara industri, lahan-lahan pertanian digunakan untuk pabrik. Sehingga orang-orang sebelumnya bekerja di bidang agraris menjadi pengangguran.
b)   Pengangguran friksional, adalah pengangguran yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi, dan kondisi geografis antara pelamar kerja dan pembuka lamaran pekerjaan. Pengangguran friksional ini biasanya sifatnya hanya sementara. Misalnya seseorang yang menganggur karena sedang menunggu waktu panggilan mulai kerja.
c)    Pengangguran musiman, adalah pengangguran yang disebabkan karena menunggu musim. Misalnya seorang petani yang menganggurkarena menanti musim tanam.
d)   Pengangguran siklikal, adalah pengangguran yang disebabkan imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja. Dalam hal ini, ada yang mengartikan juga pengangguran yang disebabkan permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja disebut dengan pengangguran deflasioner. Misalnya: pengangguran karena PHK massal akibat resesi ekonomi.
e)    Pengangguran voluntary, adalah pengangguran yang disebabkan seseorang yang masih mampu bekerja, tetapi dengan sukarela ia tidak bekerja karena telah memiliki penghasilan dari harta kekayaan mereka. Misalnya seorang manajer disalah satu perusahaan memilih berhenti bekerja karena merasa harta yang dimilikinya sudah cukup untuk membiayai kehidupannya.
f)     Pengangguran teknologi, adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan teknologi, seperti manual menjadi teknologi elektronik. Misalnya seseorang yang tidak mampu memenuhi tuntutan pekerjaan untuk menggunakan komputer maka dengan sendirinya ia akan digantika oleh karyawan lain yang mampu menggunakan komputer.


0 komentar:

Posting Komentar