A.
Pengertian
, Fungsi, dan Peranan Pasar
1. Pengertian Pasar
Secara sederhana
pengertian pasar selalu dibatasi oleh anggapan bahwa ketika bertransaksi
penjual dan pembeli harus bertemu secara langsung. Dalam pengertian luas,
pembeli dan penjual teteap bisa melakukan transaksi walaupun berada ditempat
yang berdeda, bahkan berjauhan. Karena untuk berinteraksi mereka dapat
melakukannya melalui telepon, internet, atau malah dengan surat. Dengan
demikian, pasar dalam arti luas adalah sarana bertemunya penjual dan pembeli,
baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan kegiatan transaksi
jual beli.
Ada
4 hal yang menjadi syarat terbentuknya pasar. 4 syarat yang harus dipenuhi
secara bersamaan. Apabila tidak, pasar tidak akan terbentuk. Berikut
syarat-syarat tersebut :
a. Terdapat
penjual
b. Terdapat
pembeli
c. Barang
atau jasa yang diperjualbelikan tersedia
d. Terjadinya
kesepakatan antara penjual dan pembeli
2.
Fungsi
pasar
Pasar memiliki fungsi yang penting dalam
kegiatan ekonomi masyarakat. Adapun fungsi pasar dalam kegiatan ekonomi dapat
dikelompokkan menjadi berikut.
a.
Fungsi
Distribusi
Pasar memperlancar proses penyaluran
barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Produsen dapat berhubungan dengan
konsumen dalam menyalurkan barang-barangnya, baik langsung maupun tidak
langsung melalui pasar.
b.
Fungsi
Pembentukkan Harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara
penjual dan pembeli. Semula penjual menawarkan barang dengan harga tinggi dan
pembeli menawar dengan harga rendah. Jika terjadi kesepakatan, terbentuklah
harga pasar atau harga keseimbangan. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai
pembentuk harga.
c.
Fungsi Sarana Promosi
Pasar merupakan tempat memperkenalkan
dan menginformasikan suatu barang atau jasa tentang manfaat, keunggulan, dan
kekhasannya pada konsumen.
3.
Peranan
Pasar
Pasar memiliki peranan yang sangat besar
bagi berbagai pihak, baik bagi produsen barang, bagi konsumen, bagi
pengembangan sumber daya manusia, maupun bagi pembangunan suatu Negara.
a.
Peranan
Pasar bagi Produsen
Pasar mempunyai peranan yang sangat
penting bagi produsen, yaitu membantu memperlancar penjualan hasil produksi dan
dapat pula digunakan sebagai tempat untuk mempromosikan atau memperkenalkan
barang dan jasa hasil produksi. Selain itu, memberikan kemudahan untuk
memperoleh bahan baku produksi dan menjual barang/jasa hasil produksi.
b.
Peranan
Pasar bagi Konsumen
Pasar bagi konsumen merupakan tempat
dijualnya barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat konsumen sehingga
konsumen mudah untuk memperoleh barang atau jasa yang diinginkan. Apabila pasar
makin luas maka konsumen akan makin mudah memenuhikebutuhan hidupnya. Pasar juga
berperan sebagai tolak ukur kemakmuran rakyat, semakin makmur kondisi ekonomi
rakyat akan semakin ramai kondisi pasar.
c.
Peranan
pasar bagi Sumber Daya Manusia
Kegiatan perdagangan di suatu pasar
membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit. Makin luas suatu pasar, makin
besar tenaga kerja yang dibutuhkan. Dengan banyaknya tenaga kerja yang
dibutuhkan, berarti pasar turut membantu mengurangi pengangguran, memanfaatkan
sumber daya manusia, serta membuka lapangan kerja.
B.
Macam
macam Pasar
Dalam ilmu ekonomi,
pasar dikelompokan berdasarkan berdagai sudut pandang. Bisa bedasarkan wujudnya,
jenis barang yang diperjualbelikan , waktu penyelenggaraan, luas jangkauan
distribusi, strukturnya, dan jumlah penjual dan pembeli.
1.
Pasar
Menurut Wujudnya (segi fisik/sifatnya)
Menurut sifatnya pasar dibagi menjadi
pasar konkret dan pasar abstrak.
a.
Pasar
Konkret(nyata)
Pasar konkret (nyata),
yaitu pasar tempat pembeli dan penjual benar benar bertemu secara langsung.
Contoh : pasar sayur mayor, pasar pakaian jadi.
Ciri-ciri pasar konkret sebagai berikut.
1) Barang
yang diperjualbelikan benar benar ada.
2) Penjual
dan pembeli bertemu secara langsung.
3) Transaksi
dilakukan secara tunai.
4) Barang
dapat dibawa/diambil pada saat itu juga.
b.
Pasar
abstrak (tidak nyata)
Pasar abstrak (tidak
nyata), yaitu pasar dimana penjual menawarkan barang hanya memperlihatkan
contoh(master) atau pembeli dan penjual tidak langsung datang ke pasar. Jual
beli dapat dilakukan melalui telepon, faksimili, internet, atau surat pesanan.
Contoh : pasar bunga
valuta asing, pasar bursa tembakau Indonesia di Bremen, Jerman, pasar modal
atau bursa efek di Jakarta.
Ciri-ciri pasar abstrak
sebagai berikut :
1) Barang
yang diperjualbelikan tidak tersedia.
2) Transaksi
dilakukan dalam partai besar.
3) Penjual
dan pembeli berada di tempat yang berbeda(berjauhan jaraknya).
4) Transkasi
dilandasi oleh rasa saling percaya.
2.
Pasar
berdasarkan waktu penyelenggaraan
Berdasarkan waktu penyelenggaraan pasar
dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a.
Pasar
harian
Pasar harian adalah
tempat bertemunya antara penjual dan pembeli yang belangsung setiap hari dan
barang-barang yang diperjualbelikan merupakan kebutuhan sehari-hari.
b.
Pasar
mingguan
Pasar mingguan adalah
tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang berlangsung seminggu sekali.
c.
Pasar
bulanan
Pasar bulanan adalah
pasar yang diselenggarakan 1 kali dalam 1 bulan dan biasanya barang yang
diperjualbelikan dalam pasar ini sudah tertentu. Pembeli yang datang bukan
hanya konsumen, tetapi ada juga pedagang.
d.
Pasar
tahunan
Pasar tahunan adalah
pasar yang diselenggarakan 1 kali dalam 1 tahun dan biasanya bertujuan untuk
memperkenalkan produk baru. Pasar ini ada yang bersifat nasional, bahkan
internasional.
3.
Pasar
Menurut Luas DaerahPemasaran Barang
Berdasarkan luas daerah pemasarannya
pasar dapat dikelompokan sebagai berikut.
a.
Pasar
Setempat
Pasar setempat adalah
tempat pertemuan antara calon penjual dan calon pembeli yang hanya meliputi
tempat tertentu. Barang barang yang diprjualbelikan di pasar tersebut berupa
barang barang konsumsi atau barang barang keperluan sehari-hari, seperti
sayur-mayur, beras, lauk-pauk, buah-buahan.
b.
Pasar
Daerah
Pasar daerah adalah
tempat pertemuan antara calon penjual dan calon pembeli yang meliputi wilayah
tertentu, misalnya wilayah kabupaten atau provinsi. Selain konsumen, di pasar
ini banyak pedagang menengah yang melayani pedagang pengecer atau pedagang
kecil.
c.
Pasar
Nasional
Pasar Nasional adalah
pasar yang meliputi wilayah satu Negara tertentu. Konsumen barang barang yang
diperdagangkan dalam pasarnasional meliputi masyarakat wilayah suatu Negara.
d.
Pasar
Internasional
Pasar internasional
adalah tempat pertemuan antara calon penjual dan calon pembeli dari berbagi
Negara di seluruh dunia. Barang barang yang diperdagangkan di pasar tersebut
berupa komoditi yang diminati konsumen internasioal.
4.
Pasar
Menurut Bentuk/Strukturnya
Pasar menurut bentuknya
dapat dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak
sempurna.
a.
Pasar
Persaingan Sempurna
Pasar persaingan
sempurna adalah suatu pasar di man terdapat banyak penjual dan pembeli yang
masing masing sudah mengetahui keadaan pasar. Ciri-ciri passer persaingan
sempurna sebagai berikut :
1) Jumlah
penjual/produsen dan pembeli sangat banyak.
2) Barang
yang diperdagangkan oleh penjual bersifat homogeny(sejenis).
3) Penjual
dan pembeli memiliki imformasi pasar dengan lengkap.
b.
Pasar
persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan tidak
sempurna adalah pasar dimana jumlah penjual lebih sedikit dari jumlah pembeli.
Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna sebagi berikut :
1) Jumlah
penjual lebih sedikit dari dibandingkan jumlah pembeli.
2) Barang
yang diperdagangkan bersifat heterogen(beraneka ragam).
3) Penjual
dapat menentukan harga pasar dengan bebas.
4) Penjual
dan pembeli tidak mengetahui keadaan pasar dengan baik.
Bentuk bentuk pasar persaingan tidak
sempurna meliputi berikut:
1) Pasar
Monopoli, yaitu suatu keadaan pasar yang hanya terdapat satu orang penjual
untuk satu jenis barang sehingga penjual bebas menentukan harga barang sesuka
hati.
2) Pasar
oligopoli adalah pasar yang terdapat beberapa penjual untuk suatu barang dengan
jumlah pembeli banyak.
3) Pasar
monopsoni merupakan pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan pembeli
sehingga ia memiliki kamampuan untuk menetapkan harga.
4) Pasar
oligopsoni adalah suatu pasar di man pembelian suatu barang dipegang oleh
beberapa perusahaan.
5.
Pasar
Menurut Jumlah atau Banyaknya Pembeli dan Penjual
Pasar dalam kelompok ini termasuk
sebagai pasar dengan persaingan tidak sempurna.
a.
Pasar
oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu pasar di
mana hanya terdapat sedikit penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli
yang banyak.
b.
Pasar
duopoli
Duopoli adalah suatu pasar dimana penawaran
suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan.
c.
Pasar
monopoli
Pasar monopoli adalah suatu pasar dimana
hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa, satu
penjual tersebut menguasai penjualan sehingga mereka bebas menentukan harga dan
barang yang dijualnya.
d.
Pasar
monopsoni
Monopsoni merupakan pasar dimana hanya
terdapat satu pembeli sehingga ia memiliki kemampuan untuk menetapkan harga.
e.
Pasar
oligopsoni
Pasar oligopsoniadalah suatu pasar
dimana pembelian suatu barang dipegang oleh beberapa perusahaan.
f.
Pasar
Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolistic adalah
pasar yang didalamnya terdapat persaingan antara pedagang yang melakukan
monopoli. Barang barang yang diperjualbelikan pada dasarnya sama, tetapi
jenisnya beraneka ragam. Pada pasarpersaingan sempurna terdapat banyak penjual
dan pembeli. Karena terdapat banyak sekali penjual dan pembeli, masing masing
tidak dapat menentukan harga. Harga terbentuk dengan kesepakatan antara kedua
belah pihak.
6.
Pasar
berdasarkan Jenis Jenis Barang yang Diperjualbelikan
a. Pasar barang konsumsi,
yaitu pasar yang menjual barang barang yang secara langsung dapat dikonsumsi.
b. Pasar barang produksi,
yaitu pasar yang menjual faktor factor produksi.
7.
Pasar
Berdasarkan Barang yang Diperjualbelikan
a. Passer homogen atau pasar sejenis,
yaitu pasar yang didalamnya hanya dijualbelikan satu jenis barang.
b. Pasar heterogen,
yaitu pasar yang didalamnya diperjualbelikan segala macam barang barang
kebutuhan masyarakat. Pasar heterogen terjadi hampir di semua pasar di daerah,
baik di kota besar maupun di kota kecil.